Monday, July 4, 2011

Karakter Tinta Inkjet


blogmasanton - Kembali kita ulas tentang modifikasi printer. Modifikasi Printer tentu tidak lepas dari faktor tinta. Nah ternyata, Tinta Inkjet yang beredar dipasaran memiliki karakter yang sangat beragam. Sifat ini sangat mempengaruhi keamanan printer yang anda gunakan dan kualitas hasil cetaknya. Kami akan memberikan gambaran umum karakter tinta inkjet, sehingga dapat memberikan pertimbangan dalam pemilihan jenis tinta untuk keaman printer. Untuk keamanan printer anda, tinta isi ulang yang baik harus memiliki sifat seperti berikut :
 
Tinta isi ulang harus memiliki tingkat keasaman yang seimbang (pH balance)

a.    Katagori Balance
Katagori ini adalah katagori keasaman yang diperbolehkan, pada katagori ini tingkat keasaman (pH) suatu tinta isi ulang mencapai 6,5 sampai 7,5.
b.    Katagori Basa
Kategori ini adalah katagori keasaman yang diperbolehkan, pada katagori ini  tingkat keasaman (pH) sebuah tinta isi ulang mencapai 8? 10. Dalam suatu studi, pada range pH menjadikan formula tinta lebih stabil,dan tidak terjadi koagulasi
c.    Katagori Asam
Kategori ini adalah katagori keasaman yang BERBAHAYA, pada katagori ini tingkat keasaman (pH) sebuah tinta isi ulang mencapai 3,4 sampai 4,4. Dampak apabila menggunakan tinta isi ulang dengan tingkat asam adalah rusak/korosinya komponen – komponen mikroskopis  yang berada di dalam printhead printer. Dan kerugian terbesar pada kasus ini aka dialami oleh pengguna printer merk Epson, dikarenakan printhead printer Epson melekat pada printer, dan apabila terjadi kerusakan pada printhead maka dapat dipastikan printer tidak dapat digunakan lagi, dan terpaksa kita harus menggantinya dengan printer yang baru, hal ini dikarenakan mengganti komponen printhead jatuhnya lebih mahal dari pada membeli printer yang baru.

Tinta isi ulang harus dilengkapi dengan Formula Anti Buntu / anti koagulation
 
Nozzle-nozzel pada printhead printer dimana aliran tinta bermuara tidak boleh tersumbat oleh apapun termasuk oleh tinta yang mongering. Penyebab penyumbatan nozzle yang lain yaitu pewarna tinta yang tidak larut sempurna (jenis dye lebih larut dalam air daripada jenis pigmen ), berkaratnya head printer karena reaksi ion-ion logam yang terkandung dalam tinta, dan sampah - sampah termasuk serat / partikel debu, yang terbawa dalam bahan dasar tinta. Akibat penyumbatan ini yang akan terjadi adalah mempetnya aliran tinta yang akan membuat hasil cetak bergaris atau bahkan tinta tidak keluar sama sekali.
Tinta yang baik harus memiliki bahan dasar dengan kemurnian yang baik, formula yang stabil,  LVOC, surface agent, zat pengikat ion, fungicide, dan dilakukan penyaringan atau filtrasi pada produk akhir.

Warna hasil cetak sebuah tinta isi ulang tidak doleh terlalu pekat.

Tinta isi ulang yang menghasilkan hasil cetak terlalu pekat bukanlah jenis tinta isi ulang yang baik , demikian juga sebaliknya tinta isi ulang yang tidak pekat juga tidak baik.
Sebuah tinta isi ulang yang baik harus mampu memberikan hasil cetak yang maksimal yaitu hasil cetak yang bisa menyerupai tampilan layar komputer dan apabila memungkinkan mirip dengan objek aslinya. Penyerupaan ini meliputi
a.    Penyerupaan Warna
b.    Penyerupaan Ketajaman Gambar
c.    Penyerupaan Intensitas Cahaya (Terang/Gelap)
d.    Penyerupaan Render, dll
Mayoritas tinta yang memiliki hasil cetak pekat tidak mencapai hasil yang maksimal dalam penyerupaan warna dan penyerupaan intensitas cahaya, dan keunggulannya hanya ada pada ketajaman gambar, sedangkan tinta yang tidak pekat tidak mampu memenuhi penyerupaan gambar secara menyeluruh. Maka sebelum anda memilih sebuah tinta isi ulang anda harus benar-benar tau hasil cetak tinta tersebut di atas beberapa jenis kertas, yang paling paling mewakili disini adalah jenis kertas HVS putih 80 gram dan glossy paper 100gram.
Dan printer yang paling tepat untuk menguji penyerupaan gambar diantaranya adalah printer Epson C43 atau Epson C45. Tinta isi ulang harus bersifat universal (bisa digunakan untuk semua merk printer inkjet)
Konsumen pengguna tinta isi ulang tentunya akan sangat berhati-hati jika akan membeli tinta isi ulang  untuk printer kesayangannya. Mereka berharap dengan sifat kehati-hatian ini akan menbuat printernya awet muda dan taha lama.
Beberapa jenis tinta ada yang dikhususkan untuk printer tertentu saja, dan tentunya jenis tinta ini akan sangat berbahaya bila di paksakan di pakai untuk jenis printer yang lain. Printer Epson berbeda dengan canon pada system cetaknya, Epson memakai sistim piezoelectrik untuk melakukan pencetakan, sedangkan canon dan HP memakai sistim bubble/gelembung uap untuk pencetakan. Karakter tinta yang baik, dapat mengakomodasi ketumbuhan kedua jenis sistem ini. Hal ini berhubungan dengan viskositas dan tegangan permukaan cairan tinta.
Sebenarnya masih banyak karakter pendukung yang lain, diantaranya, daya serap, drying rate, UV resistance, dll. Demikian gambaran umum  sebagai bahan keamanan dan kepuasan anda memakai printer kesayangan.  Semoga memberi inspirasi.

Artikel Menarik Lainnya:

1 comments:

nurulmuhamad said...

ikut masang link tulisan ini ya

Post a Comment