Flu....siapa yang ga jengkel ketika dia datang, apalagi musim saat ini bener - bener ga bisa ditebak, kadang panas tiba - tiba hujan. Bagi yang kondisi tubuh sedang tidak fit, bisa - bisa langsung deh kena Flu. Berikut tips tradisional buat temen - temen yang mungkin baru ga enak bedan atau sedang flu bisa dicoba. Bahan - bahannya pun bisa kita dapat dengan mudah.
Bahan :
1. Jahe kurang lebih 2 - 3 batang
2. Bawang Putih 1 siung
3. Jeruk Lemon / Jeruk Nipis / Jeruk Pecel
4. Madu 1 sendok makan
Cara Pembuatan :
1. Cuci bersih Jahe dan Bawang Putih
2. Tumbuk halus kedua bahan tersebut diatas.
3. Seduh dengan air panas 1 gelas (boleh juga direbus sampai mendidih)
4. Tambahkan Perasan Jeruk Lemon / Jeruk Nipis / Jeruk Madu dan 1 sendok madu.
5. Minum 3 x sehari.
6. Insya Allah flu akan segera reda.(untuk mempercepat penyembuhan dianjurkan makan dan istirahat yang cukup).
Kandungan & Manfaat dari Bahan – bahan diatas :
JAHE
Jahe terdiri dari ratusan substansi, termasuk didalamnya kandungan phenol yang bersifat anti-radang dan sudah terbukti dalam berapa penelitian dapat meredakan radang sendi dan ketegangan otot. Kandungan shogaol dan zingilberene dalam jahe, memiliki kemampuan sebagai antioksidan yang mencegah penyakit jantung dan kanker. Zingiber Rhizoma (Rhizoma Zingiberis- akar jahe) yang berupa umbi Zingerber officinale mengandung 6% bahan obat-obatan yang sering dipakai sebagai rumusan obat-obatan., jahe merupakan tanaman obat-obatan yang paling banyak dipakai di dunia.
Jahe terdiri dari ratusan substansi, termasuk didalamnya kandungan phenol yang bersifat anti-radang dan sudah terbukti dalam berapa penelitian dapat meredakan radang sendi dan ketegangan otot. Kandungan shogaol dan zingilberene dalam jahe, memiliki kemampuan sebagai antioksidan yang mencegah penyakit jantung dan kanker. Zingiber Rhizoma (Rhizoma Zingiberis- akar jahe) yang berupa umbi Zingerber officinale mengandung 6% bahan obat-obatan yang sering dipakai sebagai rumusan obat-obatan., jahe merupakan tanaman obat-obatan yang paling banyak dipakai di dunia.
Jahe dapat merangsang kelenjar pencernaan, baik untuk membangkitkan nafsu makan dan pencernaan. Rasa dan aromanya pedas dapat menghangatkan tubuh dan mengeluarkan keringat. Minyak atsirinya bermanfaat untuk menghilangkan nyeri, anti inflamasi dan anti bakteri.
BAWANG PUTIH
Bawang putih mengandung minyak atsiri, yang bersifat anti bakteri dan antiseptik. Kandungan allicin dan aliin berkaitan dengan daya anti kolesterol. Daya ini mencegah penyakit jantung koroner, tekanan darah tinggi dan lain-lain. Umbi batang mengandung zat-zat:
1. Kalsium : bersifat menenangkan sehingga cocok sebagai pencegah hipertensi.
2. Saltivine : bisa mempercepat pertumbuhan sel dan jaringan serta merangsang susunan sel saraf.
3. Diallysulfide, alilpropil-disulfida : anti cacing.
4. Belerang
5. Protein
6. Lemak
7. Fosfor
8. Besi
9. Vitamin A, B1 dan C.
Bawang putih mengandung minyak atsiri, yang bersifat anti bakteri dan antiseptik. Kandungan allicin dan aliin berkaitan dengan daya anti kolesterol. Daya ini mencegah penyakit jantung koroner, tekanan darah tinggi dan lain-lain. Umbi batang mengandung zat-zat:
1. Kalsium : bersifat menenangkan sehingga cocok sebagai pencegah hipertensi.
2. Saltivine : bisa mempercepat pertumbuhan sel dan jaringan serta merangsang susunan sel saraf.
3. Diallysulfide, alilpropil-disulfida : anti cacing.
4. Belerang
5. Protein
6. Lemak
7. Fosfor
8. Besi
9. Vitamin A, B1 dan C.
Kandungan sulfur yang terkandung dalam bawang putih membuatnya memiliki bau dan rasa yang khas dapat meningkatkan dan mempercepat kegiatan membran mucous di saluran pernapasan, yang membantu melegakan pemampatan dan mengeluarkan lendir. Bawang putih mentah mengandung phytochemical yang dapat membantu membunuh bakteri dan virus penyebab penyakit. Pada tahun 1992, peneliti dari Universitas Brigham Young di Utah melaporkan bahwa bawang tumbuk dalam minyak membunuh bukan hanya membunuh rhinivirus tipe 2 (penyebab umun flu), tetapi juga membunuh 2 macam herpes (penyakit kulit menular) dan beberapa virus umum lainnya.
JERUK NIPIS
Kandungan: limonen,linalin asetat,fellandren dan sitral.
Serta Vitamin C yang tinggi dapat meningkatkan daya tahan tubuh seseorang.
MADU
Madu tersusun atas beberapa senyawa gula seperti glukosa dan fruktosa serta sejumlah mineral seperti magnesium, kalium, kalsium, natrium, klor, belerang, besi, dan fosfat. Madu juga mengandung vitamin B1, B2, C, B6 dan B3 yang komposisinya berubah-ubah sesuai dengan kualitas nektar dan serbuk sari. Di samping itu, dalam madu terdapat pula sejumlah kecil tembaga, yodium, dan seng, serta beberapa jenis hormon. Madu membunuh bakteri: Sifat madu yang membunuh bakteri disebut “efek inhibisi”. Penelitian tentang madu menunjukkan bahwa sifat ini meningkat dua kali lipat bila diencerkan dengan air.
Semoga tips ini dapat memberi kita inspirasi untuk hidup lkebih sehat.
0 comments:
Post a Comment