Awan panas atau yang biasa disebut wedhus gembel kembali muncul dari Merapi. Hal ini membuat warga di dusun Sambungrejo, Balerante, Klaten, panik. Berdasarkan informasi, awan panas keluar dua kali pagi ini. Semburan awan panas pertama terjadi pada pukul 05.30 WIB, Jumat (29/10/2010). Namun awan yang keluar tidak terlalu besar.
Sementara semburan awan panas kedua terjadi pada pukul 06.10 WIB. Awan panas yang keluar muncul dalam skala besar. Awan berwarna gelap pekat meluncur ke arah selatan tepatnya ke arah kali Gendol dan kali Woro. Awan panas yang meluncur ke selatan ini lantas terbawa angin dan tidak sampai menjangkau pemukiman yang tak begitu jauh di dekatnya. Hal ini sempat membuat warga yang tinggal di Sambungrejo, Balerante, Kemalang, panik karena melihat awan panas menuju ke arah mereka.
Warga membunyikan kentongan dan berteriak kepada warga yang lain untuk meminta mereka keluar rumah. Saat ini debu vulkanik masih terlihat menggantung lereng Merapi sebelah selatan. Bekas luncuran awan panas dari puncak ke bawah terlihat memutih. Untuk sementara warga kembali tenang dan beraktivitas seperti biasa.
Sampai posting ini saya buat (29/10/10-09:15 WIB), ternyata Merapi masih memuntahkan Awan Panas atau Wedhus Gembel lagi pukul 08.55 WIB. Menurut pengamatan saya (saya melihat langsung luncuran Wedhus Gembel dari daerah Klaten) skala Wedhus Gembel kali ini lebih besar lagi dan meluncur sampai sejauh 4 - 5 km dari puncak Merapi. Dan dari informasi yang diperoleh, daerah dengan radius 10 km dari puncak Merapi harus dikosongkan. Semoga banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari berbagai musibah yang melanda negeri ini.
1 comments:
whedus genbel terus2n tampil,....
udh dong,..masyarakat jogja kasian,..
Post a Comment